Sunday, August 18, 2013

Puisi Untuk Mesir

Deru ombak memukul di Mersa Matruh
Cerobong hitam terus mewarna langit
Benarnya panji teguh terpacak
Biar diri dipukul digertak
Apa erti perjuangan jika terhenti
Darah tumpah syahid ku kejari
Ini tanahku, ini tanahmu, ini nadiku, ini nadimu
Jentolak peluru tertusuk kalbu
Andai denyut terhenti, andai air mata gugur,
Gugurlah kerana panji, gugurlah di bumi sendiri

Antara Morsi dan El-sisi
Aku pilih yang berani, aku pilih yang berbakti
Sujud dan kepala dihentak kaki penzalim
Hilang nurani merobek daging
Kental jiwa senjata abadi
Aku perwira bumi pertiwi
Nil menjadi saksi, dari timur dari fajar pagi
Melutut merangkak, jeritan kebebasan
Dari belenggu manusia syaitan

Ranum tunjuk rasa di jalan kemenangan
Hajat rakyat marak semangat
Rela mati disiat-siat
Pelihara kasih, tergadai nyawa menjadi pusara
Sabarlah saudaraku, ia bukan sia-sia
Genggamlah bara bersama doa

Jalan juang itu luas
Wajah penzalim diguling dicantas
Mesir bumi suci, lantaran kisah Firaun dan para nabi
Moga perjuanganku, Tuhan amati





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...